Superposisi gelombang terjadi apabila dua gelombang atau lebih merambat pada medium yang sama. Maka, gelombang-gelombang tersebut akan datang di suatu titik pada saat yang sama sehingga terjadilah superposisi gelombang. Artinya, simpangan gelombang-gelombang tersebut di tiap titik dapat dijumlahkan sehingga akan menghasilkan sebuah gelombang baru.
Jika diketahui:
y1=10*sin(2*pi*15+5)
y1=20*sin(2*pi*10+10)
y3=y1+y2
Maka Source code untuk superposisi gelombang tersebut adalah sebagai berikut:
clc
clear
close
t=0:0.001:1;
disp (' ')
a1=input('masukan besar Amplitudo gelombang pertama=');
f1=input('masukan besar frekuensi gelombang pertama=');
theta1=input('masukan besar sudut gelombang pertama=');
disp (' ')
a2=input('masukan besar Amplitudo gelombang kedua=');
f2=input('masukan besar frekuensi gelombang kedua=');
theta2=input('masukan besar sudut gelombang kedua=');
disp(' ')
disp('==================================')
disp('==TEKAN ENTER UNTUK MEMPEROLEH SOLUSI==')
disp('==================================')
disp (' ')
pause
y1=a1*sin(2*pi*f1*t+theta1)
y2=a2*sin(2*pi*f2*t+theta2)
y3=y1+y2
figure
subplot(3,1,1)
plot(t,y1,'g:')
xlabel ('Waktu(s)');
ylabel('Amplitudo');
title('Gelombang pertama')
subplot(3,1,2)
plot(t,y2,'g:')
xlabel ('Waktu(s)');
ylabel('Amplitudo)');
title('Gelombang kedua')
subplot(3,1,3)
plot(t,y3,'g:')
xlabel ('Waktu(s)');
ylabel('Amplitudo)');
title('Gelombang superposisi')
clear
close
t=0:0.001:1;
disp (' ')
a1=input('masukan besar Amplitudo gelombang pertama=');
f1=input('masukan besar frekuensi gelombang pertama=');
theta1=input('masukan besar sudut gelombang pertama=');
disp (' ')
a2=input('masukan besar Amplitudo gelombang kedua=');
f2=input('masukan besar frekuensi gelombang kedua=');
theta2=input('masukan besar sudut gelombang kedua=');
disp(' ')
disp('==================================')
disp('==TEKAN ENTER UNTUK MEMPEROLEH SOLUSI==')
disp('==================================')
disp (' ')
pause
y1=a1*sin(2*pi*f1*t+theta1)
y2=a2*sin(2*pi*f2*t+theta2)
y3=y1+y2
figure
subplot(3,1,1)
plot(t,y1,'g:')
xlabel ('Waktu(s)');
ylabel('Amplitudo');
title('Gelombang pertama')
subplot(3,1,2)
plot(t,y2,'g:')
xlabel ('Waktu(s)');
ylabel('Amplitudo)');
title('Gelombang kedua')
subplot(3,1,3)
plot(t,y3,'g:')
xlabel ('Waktu(s)');
ylabel('Amplitudo)');
title('Gelombang superposisi')
0 komentar:
Posting Komentar