Pengunjung

Selasa, 09 April 2013

Hukum Ohm dan Hukum Kirchhof

Hukum Ohm
Hukum Ohm menyatakan kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu peng-hantar (hambatan) besarnya sebanding dengan beda potensial (tegangan) antara ujung-ujung penghantar tersebut. Pernyataan ini dapat dituliskan sebagai berikut:
Dengan konstanta kesebandingan R, merupakan karakteristik internal hambatan penghantar yang tidak dipengaruhi oleh tegangan dan arus yang diberikan. Dimana I adalah kuat arus yang mengalir dalam penghantar (Ampere), R adalah tahanan atau hambatan (Ohm), V adalah beda potensial (tegangan) kedua ujung penghantar (Volt).

Hukum Kirchhof I
Pada titik percabangan jumlah arus yang memasuki cabang sama dengan jumlah arus yang keluar cabang atau dikenal dengan junction rule. Hukum Kirchhof I dideskripsikan oleh persamaan di bawah ini:


Hukum Kirchhof II
Jumlah aljabar dari perubahan potensial (tegangan) sepanjang lintasan tertutup sama dengan nol atau dikenal sebagai Loop rule. Hukum Kirchho IIdideskripsikan oleh persamaan  di bawah ini:

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan