Untuk membangun sistem kontrol wireless diperlukan dua buah sistem mikrokontroler yang terhubung secara serial. Satu sistem sebagai robot penerima perintah atau receiver (Rx), sedangkan sistem kontrol robot memberikan perintah atau transmitter (Tx). Dalam mikrokontroler keluarga AVR, komunikasi serial terdapat pada menu USART (Universal Syncronous Asyncronous Receiver/Transmitter).
Robot Hexapod Bolabot ini bahan dasar mekanikanya menggunakan stick es krim yang dihubungkan dengan menggunakan baud. Robot Hexapod disusun menyerupai serangga dengan sistem monitoring menggunakan Wireless. Selain bisa bergerak menyerupai serangga, robot ini juga berfungsi sebagai robot Avoider. Robot Hexapod karya Bolabot bisa dilihat dalam gambar dibawah ini:
Untuk membuat simulasi wireless di proteus, dapat kita lakukan dengan menghubungkan sistem transmitter dan receiver mikrokontroler dengan komponen optocoupler yang sebenarnya menghubungkan tapi tidak secara langsung. Untuk membuat robot actual dari skema dibawah, maka optocoupler diganti dengan komponen TLP 315 MHz di bagian Transmitter remote kontrol dan RLP 315 MHz di bagian Receiver Robot. Berikut adalah desain simulasi proteus sistem wireless robot kontrol digital. Berikut adalah desain simulasi robot Hexapod Bolabot menggunakan simulasi Proteus:
Robot Hexapod ini dibuat secara sederhana dengan biaya yang sangat murah. Hal ini terlihat dari bahan yang digunakan tidak ada bahan yang membutuhkan biaya besar seperti servo dll. Yang terpenting dari sistem ini adalah memahami konsep mekanika dan sistem pemogramanaya. Penjelasan mengenai Robot Hexapod Bolabot secara lengkap bisa dilihat dalam video dibawah ini:
0 komentar:
Posting Komentar