Pengunjung

Rabu, 26 Februari 2014

Menyalakan LED dengan Tombol Menggunakan program Arduino pada Proteus

Setelah sebelumnya kita belajar menyalakan Buzzer secara otomatis. dalam tahap ini kita akan mencoba mengembangkan sistem pembeljaran input-output. Sitem input yang kita gunakan adalah Tombol / push button sedangkan output yang dihasilkan adalah berupa cahaya. Silahkan kepada teman-teman untuk membuat  desain sistem input output dengan menggunakan software Proteus. Pertama kita hubungkan tombol pada A0 dan A1. kemudian kita kasih resistor 1k ohm Vcc pada push button tersebut. selanjutnya sambungkan pin 13, 12, 10, 11 pada LED dan kasih resistor 220 ohm. Berikut saya lampirkan desain proteus untuk sistem ini.


Setelah kita membuat desain diatas. Selanjutnya kita membuat program untuk menghidupkan LED dengan tombol. Dalam pemograman ini ada 3 kondisi yang saya buat. Kondisi pertama jika tombol A0 saya tekan  maka Led merah dan kuning nyala dan yang lainya mati. Kondisi Kedua Jika A1 saya tekan maka led  hijau dan biru nyala dan yang lainya mati. Kondisi ketiga, jika tombol A0 dan A1 tidak ditekan maka Led mati semua. Berikut saya lampirkan program untuk menghidupkan Led menggunakan Arduino.



//Program Saklar-LED

int merah = 13;
int kuning = 12;
int hijau = 11;
int biru = 10;

int meku = A0; // tombol untuk LED merah dan kuning
int hibi = A1; // tombol untuk LED hijau dan biru
int kondisimeku = 0; //kondisi awal tombol
int kondisihibi = 0; //kondisi awal tombol

void setup()
// mendefinisika pin output dan input
{
  pinMode(merah, OUTPUT);
  pinMode(kuning,OUTPUT);
  pinMode(hijau,OUTPUT);
  pinMode(biru,OUTPUT);
 
  pinMode(meku,INPUT);
  pinMode(hibi,INPUT);
}

void loop()
{
  kondisimeku = digitalRead(meku);
  kondisihibi = digitalRead(hibi);
 
  if (kondisimeku == HIGH) // jika tombol A0 ditekan
  {
  digitalWrite(merah, HIGH); // merah menyala
  digitalWrite(kuning,HIGH); //kuning menyala
  digitalWrite(hijau,LOW); //hijau mati
  digitalWrite(biru,LOW);  //biru mati
  }
  else if (kondisihibi == HIGH) // jika tombol A1 ditekan
  {
  digitalWrite(merah, LOW); //merah mati
  digitalWrite(kuning,LOW); //kuning mati
  digitalWrite(hijau,HIGH); //hijau menyala
  digitalWrite(biru,HIGH);  //biru menyala
  }
  else
  {
  digitalWrite(merah, LOW); //merah mati
  digitalWrite(kuning,LOW); //kuning mati
  digitalWrite(hijau,LOW); //hijau mati
  digitalWrite(biru,LOW);  //biru mati
  }
}

Sabtu, 22 Februari 2014

Membuat Buzzer dengan proteus menggunakan software Arduino

Kali ini saya akan mencoba untuk mengembangkan sistem pembelajaran input output menggunakan out put suara. Sebelumnya saya sudah memberikan penjelasan tentang Output cahaya pada Running LED. Dalam kesempatan ini, saya akan mencoba mengembangkan sistem output menggunakan Buzzzer. Seperti biasa silahkan buat dulu desain di proteus seperti  di bawah ini. 


Pada skema di atas saya desain arduino pin 13 di hubungkan pada resistor 220 ohm. dari resistor tersebut di hubungkan dengan transistor 2N222A , selanjutnya dihubungkan ke basis. kaki satu di hubungkan ke ground dan kaki yang satu lagi di hubungkan ke buzzer. Selanjutnya buzzer di hubungkan ke Vcc. Untuk Buzzer silahkan rubah dari 12 volt menjadi 5 volt.

Untuk pemograman arduino, saya menggunakan fungsi delay yang berguna untuk mengatur jeda waktu dari suara buzzer ketika hidup dan mati. Berikut saya tampilkan program buzzer yang sudah saya buat ^_^.


Membuat Running LED dengan Arduino pada Proteus

Membuat Running Led pada proteus merupakan sistem pembelajaran input output bagi pemula yang ingin belajar pemograman.  Dalam tulisan ini saya akan mencoba untuk memberikan ilmu yang saya dapatkan kepada teman-teman yang ingin belajar pemograman arduino. Untuk membuat Running Led, pertama kita harus membuat Desain Running Led pada proteus dan setelah itu baru kita program menggunakan Arduino. Berikut saya tunjukkan desain Running Led yang sudah saya buat.


Pada desain proteus di atas. Hubungkan pin 8-13 dengan resistor 220 ohm. setelah itu, silahkan hubungkan tiap resistor dengan Led yang anda pilih sesuai selera warna yang anda suka.  setelah itu, hubungkan semua led ke ground. Setelah anda membuat desain proteus di atas, Selanjutnya kita akan membuat program untuk menghidupkan LED secara Running LED. Berikut program untuk membuat Running LED menggunakan software Arduino.





Listing program yang lengkapnya saya lampirkan di bawah ini ^_^


void setup() {
pinMode(13, OUTPUT );
pinMode(12, OUTPUT );
pinMode(11, OUTPUT );
pinMode(10, OUTPUT);
pinMode(9, OUTPUT);
pinMode(8, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH );
delay(100);
digitalWrite(13, LOW);
delay(100);
digitalWrite(12, HIGH );
delay(100);
digitalWrite(12, LOW );
delay(100);
digitalWrite(11, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(11, LOW);
delay(100);
digitalWrite(10, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(10, LOW);
delay(100);
digitalWrite(9, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(9, LOW);
delay(100);
digitalWrite(8, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(8, LOW);
delay(100);
}

Semoga Sukses ^_^

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan